RANGKUMAN
BIOLOGI
SMA
Jelang
UAN 2012
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman
Gen,
menunjukkan adanya variasi gen dalam satu spesies. Contoh:
keanekaragaman gen pada spesies kucing; kucing anggora, kucing Inggris, dan
kucing siam.
Keanekaragaman Spesies, menunjukkan
adanya variasi spesies dalam satu genus atau satu familia. Contoh: buah mangga,
buah mangga, dan buah jambu.
Keanekaragaman Ekosistem, menunjukkan adanya variasi antara
ekosistem yang satu dengan ekosistem yang lain. Contoh: ekosistem terumbu
karang, ekosistem sungai, dan ekosistem hutan.
Karakteristik flora Indonesia dapat dibedakan menjadi
wilayah bagian Indonesia barat dan timur.
No.
|
Kawasan
|
Kawasan
|
1
|
Banyak
jenis meranti-merantian
|
Sedikit
jenis meranti-merantian
|
2
|
Banyak
berbagai jenis pohon nangka
|
Tidak
terdapat berbagai jenis pohon nangka
|
3
|
Banyak
berbagai jenis rotan
|
Tidak
terdapat berbagai jenis rotan
|
4
|
Tidak
ada hutan kayu putih
|
Terdapat
hutan kayu putih
|
5
|
Sedikit
pohon jenis sagu
|
Banyak
pohon jenis sagu
|
Sedangkan
karakteristik fauna di Indonesia
dapat dibagi menjadi 3 wilayah berdasarkan garis Wallace dan Weber.
o
Fauna
tipe Asiatis, dengan ciri-ciri berbadan besar, banyak jenis kera, dan ikan air
tawar. Contoh: gajah Sumatera, badak bercula satu, dan babi hutan.
o
Fauna tipe peralihan, dengan ciri-ciri merupakan
perpaduan dari fauna tipe Asiatis dan Australis. Contoh: anoa, komodo, dan kuskus.
o
Fauna
tipe Autralis, dengan ciri-ciri berbadan kecil dan banyak hewan marsupialia.
Contoh: walabi, kanguru, dan burung pelikan Australia .
Binomial Nomenklatur
Binomial
nomenklatur adalah suatu aturan penulisan nama spesies. Contoh penulisan nama
spesies yang tepat menurut binomial nomenklatur: Ornithorhynchus anatinus atau Ornithorhynchus anatinus.
Ornithorhynchus
merupakan penunjuk genus, sedangkan
anatinus merupakan penunjuk spesies.
Klasifikasi Makhluk Hidup
Tujuan
klasifikasi makhluk hidup adalah mempermudah mempelajari makhluk hidup.
Urutan
takson dalam klasifikasi makhluk hidup:
o
Kingdom
(Kerajaan)
o
Phylum
(untuk hewan)/ Divisio (untuk tumbuhan)
o
Classis
(Kelas)
o
Ordo
(Bangsa) à umumnya diakhiri dengan -les
o
Familia
(Suku) à umumnya diakhiri dengan -eae
o
Genus
(Marga)
o
Spesies
(Jenis)
Monera,
terdiri atas
bakteri dan ganggang hijau-biru.
Bakteri memiliki ciri-ciri sbb:
o
Prokariotik
o
Dinding
selnya mengandung peptidoglikan
o Reproduksi
dengan membelah diri (amitosis)
o
Memiliki
plasmid
o
Mampu
membentuk endospora jika kondisi
lingkungan tidak baik
Ganggang
hijau-biru memiliki ciri-ciri sbb:
o
Uniseluler
dan multiseluler
o
Memiliki
pigmen fikosianin
o
Memiliki
klorofil
o
Habitat
umumnya di perairan
Archaebacteria memiliki ciri-ciri sbb:
o
Prokariotik
o
Dinding
selnya tersusun dari protein
o
Tidak
mampu membentuk endospora
o
Mampu
hidup di lingkungan ekstrim
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri antara lain:
o
Leptospirosis, disebabkan oleh Leptospira sp.
o
Tetanus,
disebabkan oleh Clostridium tetani
o
TBC,
disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis
o
Lepra,
disebabkan oleh Mycobacterium leprae
o
Antaks
pada sapi, disebabkan oleh Bacillus
anthracis
o
Difteri,
disebabkan oleh Corynebacterium diphtheria
o
Tifus, disebabkan oleh Rickettsiae prowazekii
Peran
positif bakteri antara lain:
o
Eschericia coli, berperan sebagai bakteri
pembusuk sisa-sisa makanan di usus besar manusia.
o
Acetobacter acetii, pembuatan asam cuka
o
Acetobacter
xylinum, pembuatan Nata de Coco
o
Lactobacillus bulgaricus, pembuatan yoghurt
Protista, terdiri atas protista yang
menyerupai jamur (Oomycota dan Myxomycota),
protista yang menyerupai hewan (Protozoa), protista yang menyerupai tumbuhan
(ganggang).
Protozoa, terdiri atas ciliata,
rhizopoda, flagellata, dan sporozoa.
Ciliata (Ciliophora/Infusoria)
memiliki ciri-ciri sbb:
o
Bergerak
dengan menggunakan silia (rambut getar)
o
Habitat di lingkungan berair
o
Contoh: Paramecium sp.
Rhizopoda
(Sarcodina) memiliki ciri-ciri sbb:
o
Bergerak
dengan pseudopodia (kaki semu)
o
Mampu membentuk kista di
kondisi lingkungan ekstrim
o
Habitat di tempat lembab dan
lingkungan berair
o
Contoh: Amoeba sp.
Flagellata
(Mastigophora) memiliki ciri-ciri sbb:
o
Bergerak dengan flagellum
(bulu cambuk)
o
Contoh: Trypanosoma
Sporozoa (Apicomplexa) memiliki ciri-ciri
sbb:
o
Berbentuk seperti spora
o
Tidak memiliki alat gerak
o
Hidup secara parasit pada
hewan atau manusia
o
Contoh: Plasmodium vivax
Daur Hidup Plasmodium
Ganggang
terdiri atas ganggang hijau (chlorophyta), ganggang coklat (phaeophyta),
ganggang merah (rhodophyta), dan ganggang keemasan (chrysophyta).
Chlorophyta memiliki ciri-ciri sbb:
- o Pigmen dominan klorofil, yaitu klorofil a dan b
- o Dinding sel mengandung selulosa
- o Cadangan makanan disimpan dalam bentuk amilum
o
Contoh:
Spirogyra dan Ulva
Phaeophyta memiliki ciri-ciri sbb:
- o Pigmen dominan fukosantin
- o Dinding sel mengandung pektin dan algin
- o Cadangan makanan disimpan dalam bentuk laminarin
o
Contoh:
Sargassum
Rhodophyta memiliki ciri-ciri sbb:
o
Pigmen
dominan fikoeritrin
o
Dinding
sel mengandung selulosa dan pektin
o
Cadangan
makann berupa tepung florid
o
Contoh:
Eucheuma spinosum
Chrysophyta
memiliki ciri-ciri sbb:
o
Pigmen
dominan santofil
o
Dinding
sel mengandung hemiselulosa
o
Cadangan
makann berupa leukosin
o
Contoh:
Navicula
Peran
ganggang dalam kehidupan adalah sbb:
o
Chlorella, sebagai makanan bersuplemen
o
Ganggang
coklat, seperti Laminaria, sebagai
pupuk dan makanan ternak.
o
Ganggang
merah, seperti Eucheuma dan Gelidium, sebagai bahan pembuat
agar-agar
o
Ganggang
keemasan, misalnya diatom, sebagai bahan peledak.
Fungi,
terdiri atas
Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina, dan Deuteromycotina.
Zygomycotina memiliki ciri-ciri sbb:
o
Jamur multiseluler dengan hifa tak bersekat
o
Alat
reproduksi seksual zigosporangium
o
Contoh:
Rhizopus
Ascomycotina memiliki ciri-ciri sbb:
o
Terdiri dari hifa bersekat dan berinti banyak
o
Alat
reproduksi seksual askus
o
Contoh:
Saccharomyces cereviciae
Basidiomycotina memiliki ciri-ciri sbb:
o
Jamur
multiseluler dengan hifa bersekat dan berinti
o
Alat
reproduksi basidiospora
o
Contoh:
jamur merang (Volvariella volcaveae)
Deuteromycotina
adalah kelompok jamur yang sudah diidentifikasi tetapi belum diketahui alat reproduksi seksualnya.
Peran
fungi dalam kehidupan antara lain:
o
Rhizopus oligsporus, berperan dalam pembuatan tempe
o
Saccharomyces cereviciae, berperan sebagai ragi dalam
pembuatan anggur dan roti.
o
Neurospora sitophila, berperan dalam pembuatan
oncom
o
Penicillium notatum, sebagai penghasil
antibiotika
o
Aspergillus wentii, untuk membuat kecap
o
Aspergillus oryzae, untuk membuat sake dan kecap
o
Jamur
merang (Volvariella volvaceae) dan
jamur kuping (Auricularia polytricha),
untuk dikonsumsi
Plantae,
terdiri atas
tumbuhan tingkat rendah (Thallophyta) dan tubuhan tingkat tinggi
(Tracheophyta).
Thallophyta
merupakan kelompok lumut (Bryophyta). Sedangkan Tracheophyta terdiri atas
kelompok paku-pakuan (Pteridophyta) dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta).
Tumbuhan
lumut memiliki ciri-ciri sbb:
o
Organisme
fotoautotrof
o
Tidak
memiliki akar, batang, dan daun sejati.
o
Tidak
memiliki pembuluh angkut
o
Mengalami
metagenesis dengan fase dominan gametofit
o
Lumut
gametofit berbentuk lembaran (talus), sedangkan lumut sporofit berbentuk
terompet memanjang atau kapsul panjang.
Tumbuhan paku memiliki ciri-ciri sbb:
o
Organisme
fotoautotrof
o
Memiliki
akar, batang, dan daun sejati
o
Memiliki
pembuluh angkut
o
Mengalami
metagenesis dengan fase dominan sporofit
Matagenesis Lumut Paku
Spermatophyta
memiliki ciri-ciri sbb:
o
Organisme
fotoautotrof
o
Memiliki
akar, batang, dan daun sejati
o
Memiliki
pembuluh angkut
o
Alat
reproduksinya berupa biji
Spermatophyta,
dapat dikelompokkan menjadi tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan
tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae). Tumbuhan berbiji tertutup dapat
dikelompokkan kembali menjadi tumbuhan berkeping tunggal (Monocotyledonae) dan
tumbuhan berkeping ganda (Dicotyledonae).
Animalia, terdiri dari hewan tidak
bertulang belakang (Invertebrata) dan hewan bertulang belakang (Vertebrata).
Daur hidup Obelia sp.
Daur hidup Aurelia sp.
Daur hidup Cacing Hati (Fasciola hepatica)
Daur hidup Cacing Pita (Taenia solium)
Vertebrata
terdiri atas 5 kelas yaitu ikan (pisces), reptil (reptilia), burung (aves),
amfibi (amphibia), dan mammalia.
Pisces memiliki ciri-ciri
sbb:
o
Berdarah
dingin
o
Bernapas
dengan insang
o
Sistem
peredaran darah tunggal dan tertutup dengan jantung 2 bilik
o
Fertilisasi
eksternal
o
Ovipar
Reptilia memiliki
ciri-ciri sbb:
o
Berdarah
dingin
o
Bernapas
dengan paru-paru
o
Sistem
peredaran darah ganda dan tertutup dengan jantung 4 bilik
o
Fertilisasi
internal
o
Umumnya
ovipar, tapi ada juga yang ovovivipar
Aves memiliki
ciri-ciri sbb:
o
Berdarah
hangat
o
Bernapas
dengan paru-paru, dibantu pundi-pundi udara
o
Sistem
peredaran darah ganda dan tertutup dengan jantung 4 bilik
o
Fertilisasi
internal
o
Ovipar
Amphibia memiliki
ciri-ciri sbb:
o
Berdarah
dingin
o
Bernapas
dengan insang, setelah dewasa bernapas dengan paru-paru
o
Sistem
peredaran darah ganda dan tertutup dengan jantung 3 bilik
o
Fertilisasi
eksternal
o
Ovipar
o
Mengalami
metamorphosis
Mammalia memiliki
ciri-ciri sbb:
o
Berdarah
hangat
o
Bernapas
dengan paru-paru
o
Sistem
peredaran darah ganda dan tertutup dengan jantung 4 bilik
o
Fertilisasi
internal
o
Vivipar
o
Menyusui
anaknya
Virus
Virus dipertimbangkan sebagai
bagian dari makhluk hidup karena virus hanya mampu bereproduksi jika berada di
dalam sel inang.
Ciri-ciri virus:
o
Mikroskopis
o
Tubuh
terdiri dari selubung protein
o
Hanya
memiliki RNA atau DNA saja
o
Mampu
bereproduksi hanya di dalam sel inang
o
Dapat
dikristalkan
Virus umumnya bersifat merugikan terhadap
kehidupan. Beberapa penyakit yang disebabkan virus antara lain:
o
Polio,
disebabkan Poliovirus
o
Cacar,
disebabkan Measles virus
o
Hepatitis,
disebabkan Hepatitis virus
o
Herpes,
disebabkan Herpes simplex virus
o
Ebola,
disebabkan Ebola virus
o
Influenza,
disebabkan Influenza virus
o
AIDS,
disebabkan virus HIV (Human
immunodeficiency virus)
o
Flu
burung, disebabkan virus H5N1
o
Rabies,
disebabkan Rhabdovirus
o
Campak,
disebabkan Mumps virus
Pencemaran Lingkungan
Polusi
adalah masuknya polutan ke dalam lingkungan yang menyebabkan perubahan
lingkungan yang tidak menguntungkan.
Contoh
polutan dan akibatnya terhadap lingkungan:
o
CO2
menyebabkan efek rumah kaca
o
Oksida
Nitrogen dan belerang menyebabkan hujan asam dan gangguan saluran pernapasan
o
CFC
menyebabkan penipisan lapisan ozon
Eutrofikasi adalah perombakan bahan organik yang
menyebabkan habisnya persediaan oksigen dalam air dan terjadi penyuburan air.
Eutrofikasi dapat disebabkan karena penumpukan sampah, bangkai hewan dan
daun-daunan di dalam air.
Suksesi merupakan proses perkembangan suatu
komunitas melalui tahap-tahap yang dapat diprediksi. Ada dua jenis suksesi, yaitu suksesi primer
dan sekunder.
Suksesi primer adalah perubahan suatu
ekosistem menjadi suatu ekosistem baru tanpa menyisakan komponen ekosistem
awal.
Suksesi sekunder adalah pembentukan kembali
suatu komunitas ke bentuk kondisi awal setelah sebelumya rusak.
Sel
Sel
adalah unit kehidupan terkecil dari makhluk hidup. Sel dibedakan
menjadi sel eukariotik (memiliki membran inti) dan sel prokariotik (tidak
memiliki membran inti). Sel eukariotik dibedakan menjadi sel tumbuhan dan sel
hewan.
Tabel Perbedaan Sel
Tumbuhan dan Sel Hewan
Sel Tumbuhan
|
Sel Hewan
|
Memiliki
dinding sel
|
Tidak
memiliki dinding sel
|
Memiliki
vakuola yang besar
|
Memiliki vakuola kecil atau tidak sama sekali
|
Memiliki
kloroplas
|
Tidak
memiliki kloroplas
|
Tidak
memiliki sentrosom
|
Memiliki
sentrosom
|
Sel terdiri dari
organ-organ kecil yang disebut organel. Organel-organel ini memiliki peranannya
masing-masing di dalam sel. Organel-organel tersebut beserta fungsinya adalah
sbb:
o
Mitokondria,
berperan dalam respirasi sel untuk menghasilkan energi
o
Kloroplas,
berperan dalam fotosintesis tumbuhan
o Sentriol,
berperan dalam proses pembelahan sel
o
Ribosom,
berperan dalam sintesis protein
o
RE
kasar, berperan dalam sintesis protein
o
RE
halus, berperan dalam sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, dan
detoksifikasi
o
Nukleus,
berperan dalam mengatur metabolisme sel
o
Badan
golgi, berperan dalam sintesis protein
o
Vakuola,
berperan sebagai tempat cadangan makanan
Transpor Zat
Transpor zat dapat dibedakan menjadi transpor pasif dan
aktif. Contoh transpor pasif adalah difusi dan osmosis. Sedangkan contoh
transpor aktif adalah endositosis dan eksositosis.
Difusi adalah
transpor zat dari larutan konsentrasi tinggi (hipertonis) ke larutan
konsentrasi rendah (hipotonis).
Osmosis adalah
transpor zat dari larutan konsentrasi rendah (hipotonis) ke larutan konsentrasi
tinggi (hipertonis). Osmosis dapat menyebabkan terjadinya peristiwa krenasi
pada sel hewan dan plasmolisis pada sel tumbuhan jika kedua sel tersebut
dimasukkan ke dalam larutan hipertonis.
Endositosis dan eksositosis adalah transpor makromolekul
dengan membentuk lipatan pada membran plasma. Pada eksositosis, makromolekul
dibawa keluar dari membran sel. Pada endositosis, makromolekul dibawa masuk
dari membran sel.
Jaringan Penyusun Organ Tumbuhan
Organ Daun
Organ Batang
Dikotil
Monokotil
Organ Akar
Jaringan Hewan
Jaringan Epitel
o
Epitel
pipih selapis, melapisi pembuluh darah kapiler dan jantung
o
Epitel
silindris selapis, melapisi jonjot usus, lambung, dan usus
Jaringan Otot
o
Otot
lurik, berciri berlurik-lurik dengan inti sel banyak di pinggir. Bersifat sadar
dan mudah lelah. Terdapat di rangka manusia.
o
Otot polos, berciri gelendong dengan inti sel di tengah. Bersifat
tidak sadar dan tahan lelah. Terdapat
di lambung, usus, dan pembuluh darah.
o
Otot
jantung, berciri berlurik-lurik dengan inti sel di tengah. Bersifat
tidak sadar dan tahan lelah. Terdapat
di jantung.
Jaringan Tulang
Sendi
Sendi
merupakan hubungan antar tulang sehingga tulang mampu digerakkan. Ada tiga
jenis persendian yaitu diartrosis (persendian yang memungkinkan gerak sangat
bebas), amfiartrosis (persendian yang memungkinkan gerakan terbatas), dan sinartrosis
(persendian yang tidak memungkinkan adanya gerak).
Di
dalam diartrosis, ada lima
jenis persendian:
o
Sendi
peluru, terdapat pada tulang belikat dengan tulang lengan atas.
o
Sendi
putar, terdapat pada tulang tengkorak dengan tulang atlas.
o Sendi
engsel, terdapat pada siku dan tulang antar ruas jari.
o
Sendi
pelana, terdapat pada telapak tangan dan jari tangan.
o
Sendi
luncur, terdapat pada pergelangan kaki.
Persendian
memungkinkan terjadinya gerak yaitu:
o
Ekstensi-fleksi
Ekstensi adalah gerak meluruskan dan fleksor adalah gerakan membengkokkan.
Gerak fleksi terjadi karena bisep berkontraksi dan trisep berelaksasi. Gerak
ekstensi terjadi karena bisep berelaksasi dan trisep berkontraksi.
o
Abduksi-aduksi
Abduksi adalah gerakan menjauh dari poros tubuh dan aduksi adalah gerakan
mendekat ke poros tubuh.
o
Supinasi-pronasi
Supinasi adalah gerakan menengadah dan pronasi adalah gerakan menelungkup.
Beberapa contoh penyakit pada sistem gerak adalah:
o
Fraktura
(patah tulang)
o
Rakhitis,
merupakan penyakit tulang pada kaki menyebabkan kaki melengkung menyerupai
huruf X atau O.
o
Osteoporosis,
merupakan perapuhan tulang
o
Dislokasi,
merupakan gangguan yang terjadi karena pergeseran tulang penyusun sendiri
o
Atritis, merupakan gangguan akibat peradangan sedi
o
Gangguan
pada tulang belakang meliputi:
o
Skoliosis,
melengkungnya tulang belakang ke arah samping
o
Kifosis,
menyebabkan orang menjadi bongkok
o
Lordosis,
melengkungnya tulang belakang di daerah pinggang ke arah depan
o
Atrofi,
merupakan penurunan fungsi otot sehingga otot tidak mampu berkontraksi.
Sistem Peredaran Darah
Darah terdiri dari plasma darah dan sel-sel darah.
Sel-sel darah dapat dibedakan menjadi:
Eritrosit, berbentuk cakram bikonkaf tanpa nukleus yang berperan
mengedarkan O2 ke seluruh tubuh dari paru-paru.
Leukosit, memiliki sebuah nukleus dan tidak berwarna yang
berperan sebagai antibodi. Neutrofil adalah salah satu jenis leukosit yang
bersifat bakteriofage. Limfosit berperan dalam memproduksi limfosit B dan T.
Trombosit, berbentuk bulat kecil tanpa nukleus yang berperan dalam
proses pembekuan darah.
Skema
proses pembekuan darah
Peredaran
darah pada manusia disebut peredarah darah tertutup karena darah mengalir dalam
pembuluh darah dan peredaran darah ganda karena darah beredar melewati jantung
dua kali.
Peredaran darah besar
Bilik kiri à aorta à seluruh
tubuh à vena kava à serambi
kanan
Peredaran darah kecil
Bilik kanan à arteri pulmonalis à paru-paru à vena
pulmonalis à serambi
kiri
Penyakit pada manusia yang berhubungan dengan darah
antara lain adalah:
o
Talasemia,
merupakan tipe anemia herediter di mana sel-selnya tak mampu mensintesis rantai
polipeptida alfa dan beta yang cukup.
o
Hemofilia,
merupakan penyakit keturunan dengan gejala perdarahan sukar dihentikan.
Sistem Pencernaan Manusia
Tabel
Uji Bahan Makanan
Kandungan yang diuji
|
Larutan yang digunakan
|
Warna yang terjadi
jika positif
|
Glukosa
|
Iodin/Lugol
|
Biru
keunguan
|
Protein
|
Biuret
|
Biru
keunguan
|
Amilum
|
Benedict/
Fehling A & B
|
Merah
bata/ orange
|
Beberapa
enzim yang berperan penting dalam pencernaan manusia adalah:
o
Arginase
(hati), untuk membentuk urea dihasilkan di hati
o
Ptialin
(kelenjar ludah), untuk memecah amilum menjadi maltosa dihasilkan di kelenjar
ludah
o
Lipase
(lambung, pankreas, usus halus), menghidrolisis trigliserida menjadi asam lemak
dan gliserol
o
Amilase
(pankreas), menghidrolisis amilum menjadi maltosa dan glukosa
o
Pepsin (lambung), menghidrolisis protein menjadi molekul
peptida
Selain itu ada pula empedu yang berperan untuk
mengemulsikan lemak dihasilkan di kantung empedu.
Organ pencernaan
manusia
Beberapa gangguan pada sistem pencernaan manusia antara
lain:
Gastritis, adalah peradangan
mukosa lambung.
Konstipasi, menyebabkan penumpukan
feses yang kering dan keras pada kolon karena lambatnya penyerapan cairan.
Pankreasitis, adalah peradangan
pada pankreas
Diare, terjadi akibat pergerakan
cepat dari materi tinja sepanjang usus besar.
Sistem Pernapasan
Manusia
Ada dua mekanisme pernapasan yaitu pernapasan dada dan
perut.
Pernapasan dada
Inspirasi ditandai
dengan berkontraksinya otot antar tulang rusuk dan membesarnya volume rongga
dada. Ekspirasi ditandai dengan
berelaksasinya otot antar tulang rusuk dan mengecilnya volume rongga dada.
Pernapasan perut
Inspirasi ditandai
dengan berkontraksinya otot diafragma dan membesarnya volume rongga dada. Ekspirasi ditandai dengan berelaksasinya
otot diafragma dan mengecilnya volume rongga dada.
Gangguan pada sistem pernapasan manusia antara lain
adalah sbb:
o
Pneumonia, adalah peradangan paru-paru di mana alveolus
berisi cairan.
o
Emfisema, adalah jumlah udara berlebihan pada paru-paru.
o
Asma, ditandai dengan kontraksi kaku dari bronkiolus.
o
Difteri, menimbulkan penyumbatan pada rongga faring dan
laring.
Sistem Ekskresi
Manusia
Proses pembentukan urin manusia:
Darah à proses filtrasi di glomerulus à filtrat
glomerulus (urin primer) à proses reabsorpsi di tubulus kontortus proksimal à urin
sekunder à augmentasi
di tubulus kontortus distal à urin (tubulus kontortus kolektivus)
Struktur ginjal manusia:
Gangguan
yang mungkin terjadi pada ginjal manusia adalah:
o
Nefritis,
adalah peradangan pada nefron
o
Diabetes
mellitus atau kencing manis, terdapatnya glukosa dalam urine
o
Albuminaria,
terjadi akibat kerusakan pada alat filtrasi mengakibatkan lolosnya protein
o
Kencing
batu, penimbunan senyawa kalsium dan asam urat membentuk CaCO3 pada
ginjal
o
Uremia,
penimbunan urea pada urin
Penampang melintang kulit
Sistem Saraf
Manusia
Perjalanan impuls pada gerak sadar:
Rangsang à neuron sensorik à pusat
saraf à
neuton motorik à
efektor à gerak
Perjalanan impuls pada gerak refleks:
Rangsang à neuron sensorik à
neuron konektor à neuron motorik à
efektor à gerak
Struktur neuron
Dendrit, berfungsi menghantarkan impuls ke badan sel.
Akson, berfungsi menghantarkan impuls menjauhi badan
sel
Sistem Saraf Pusat
Sistem saraf pusat manusia terdiri dari otak dan
sumsum tulang belakang.
Otak manusia dibagi menjadi tiga daerah yaitu otak
depan, otak tengah, dan otak belakang.
Otak besar,
terdiri dari 4 lobus yaitu:
Lobus frontal
berhubungan dengan kemampuan berpikir.
Lobus temporal merupakan
pusat pendengaran, dan juga berhubungan dengan kemampuan berbicara.
Lobus oksipital merupakan
pusat penglihatan.
Lobus parietal merupakan pusat
berbicara.
Otak tengah manusia berukuran kecil dan terletak di depan otak
kecil. Pada otak tengah terdapat saraf okulomotoris (berhubungan dengan
pergerakan mata).
Otak kecil berfungsi mengatur keseimbangan posisi tubuh.
Sumsum tulang belakang berfungsi sebagai pusat gerak
refleks.
Obat-obatan terlarang memberikan pengaruh terhadap sistem
saraf manusia. Obat-obatan
tersebut dapat digolongkan menjadi empat golongan sbb:
o
Golongan sedatif, berefek sebagai obat
penenang. Contoh: valium dan barbiturat.
o
Golongan
stimulan, meningkatkan kerja otak. Contoh: kokain dan amfetamin.
o
Golongan halusinogen, menimbulkan daya khayal. Contoh:
ganja, ekstasi, dan sabu-sabu.
o
Golongan
painkiller, menekan pusat rasa sakit pada otak. Contoh: morfin dan opium.
Sistem Hormon
Hormon yang
disekresikan
|
Kelenjar yang
menghasilkan
|
Pengaruh pada
tubuh
|
Gonadotropin
|
Hipotalamus
|
Mengeluarkan FSH & LH
|
Prolaktin
|
Hipofisis
|
Produksi susu pada mammalia
|
Growth hormone (GH)
|
Hipofisis
|
Menstimulasi pertumbuhan dan produksi
sel
|
FSH
|
Hipofisis
|
Wanita: menstimulasi pematangan
folikel de Graaf
Pria: berperan dalam spermatogenesis |
LH
|
Hipofisis
|
Wanita: ovulasi
Pria: menstimulasi sel Leydig untuk menghasilkan testoteron |
Glukagon
|
Pankreas
|
Meningkatkan kadar gula dalam darah
|
Insulin
|
Pankreas
|
Mengatur kadar gula dalam darah
|
Adrenalin
|
Adrenal
|
Meningkatkan kadar gula dan Oksigen menuju ke otak
|
Sistem Indera
Mata
Kelainan pada mata meliputi:
o
Miopi, adalah kelainan lensa mata terlalu cembung. Dikoreksi dengan lensa cekung.
o
Hipermetropi, adalah kelainan dengan lensa mata terlalu
pipih. Dikoreksi
dengan lensa cembung.
o
Astigmatisme, adalah kelainan dengan permukaan lensa
tidak rata. Dikoreksi
dengan lensa kontak.
o
Presbiopi,
adalah keadaan di mana lensa kehilangan elastisitas karena bertambahnya usia.
Telinga
Indera
pendengaran dapat mengalami gangguan fungsi yang disebut tuli. Tuli konduktif
disebabkan kerusakan tulang pendengaran, kotoran yang menumpuk pada saluran
telinga luar, atau peradangan telinga tengah. Tuli saraf jika ada
kerusakan pada organon korti, saraf VIII, ataupun korteks otak daerah
pendengaran.
Lidah
Kulit
Organ Kelamin Pria
dan Wanita
Pria
Testis, merupakan
alat untuk memproduksi sperma dan testosteron.
Epididimis, tempat
penyimpan sementara sperma sampai sperma menjadi matang.
Vas deferens, saluran
tempat jalannya sperma dari epididimis menuju vesikula seminalis.
Uretra, berfungsi
sebagai saluran kelamin yang berasal dari kantung semen dan saluran untuk
membuang urin.
Wanita
Oviduk, berperan sebagai tempat terjadinya fertilisasi.
Uterus, berperan sebagai tempat perkembangan zigot.
Vagina, berperan untuk melebarkan uterus saat janin akan
dilahirkan.
Fitohormon
Ada beberapa contoh hormon tumbuhan antara lain:
o
Asam
absisat, berperan dalam pengguguran daun.
o
Auksin, berperan dalam pertumbuhan tunas apikal.
o
Sitokinin, berperan dalam pertumbuhan tunas lateral.
o
Gas etilen, berperan dalam pematangan buah.
o
Giberelin, berperan dalam pembentukan buah tanpa biji.
Jenis hormon kalin pada tumbuhan antara lain adalah sbb:
o
Antokalin:
bunga
o
Fitokalin:
daun
o
Rizokalin:
akar
o
Kaulokalin:
batang
Jenis-jenis Variabel
o
Variabel
kontrol, adalah variabel yang disamakan antara kasus 1 dengan kasus
lain.
o
Variabel
bebas, adalah variabel yang dibedakan antara kasus 1 dengan kasus lain.
Umumnya yang dibedakan hanya 1 variabel.
o
Variabel
terikat, adalah variabel yang ikut berubah (terikat) sesuai dengan
variabel bebas.
Respirasi Sel
Glikolisis
Glikolisis
terjadi di sitoplasma. Glikolisis mengubah glukosa menjadi asam piruvat. Dalam glikolisis
dihasilkan 2 ATP dan 2 NADH.
Dekarboksilasi Oksidatif
Dekarboksilasi
oksidatif adalah perubahan piruvat menjadi asetil Ko-A yang menghasilkan CO2
dan NADH2.
Daur Krebs
Daur
Krebs terjadi di matriks mitokondria. Daur Krebs, dengan bahan dasar asam
piruvat, menghasilkan ATP, NADH, FADH, CO2, dan H2O.
Transpor Elektron
Transpor
elektron terjadi di krista mitokondria. Transpor elektron menghasilkan energi
ATP yang besar yaitu 30 ATP.
Reaksi Anaerob dan Aerob
Reaksi
aerob adalah reaksi yang membutuhkan O2 sebagai energinya. Contoh reaksi aerob
adalah glikolisis, Daur Krebs, dan transpor elektron.
Sedangkan
reaksi anaerob adalah reaksi yang tidak membutuhkan O2 sebagai energinya.
Contoh reaksi anaerob meliputi fermentasi asam laktat, fermentasi asam cuka,
dan fermentasi alkohol.
Fermentasi asam
laktat
menghasilkan asam laktat dan 2 ATP. Fermentasi
asam cuka menghasilkan asam cuka, H2O, dan 116 kalori. Fermentasi alkohol menghasilkan etanol,
2 CO2, 2 ATP, dan 2 NADH2.
Struktur Kloroplas
Reaksi terang
terjadi di grana, menghasilkan O2,
ATP, dan uap air.
Reaksi gelap terjadi di stroma,
menghasilkan glukosa dan menggunakan ATP.
Anabolisme
Anabolisme adalah
peristiwa pembentukan senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks. Contohnya
adalah peristiwa fotosintesis.
Reaksi terang
Pemanfaatan energi matahari oleh P680 dan P700 untuk
menghasilkan ATP (saat terjadi loncatan-loncatan elektron), fotolisis air
menjadi O2 dan reduktase NADP menjadi NADPH2.
Reaksi gelap
Reaksi gelap merupakan tahapan pembentukan glukosa
dari CO2.
DNA dan RNA
Adenin dan Timin
memiliki 2 ikatan Hidrogen.
Guanin dan Sitosin memiliki 3 ikatan
Hidrogen.
1 Nukleotida
terdiri dari 1 gugus fosfat, 1 gula deoksiribosa, dan 1 basa Nitrogen.
1 Nukleosida terdiri
dari 1 gula deoksiribosa dan 1 basa Nitrogen.
Sebagai ganti Timin, RNA memiliki Urasil. RNA
merupakan rantai single helix. Sementara DNA merupakan rantai double helix.
Sintesis Protein
DNA ditranskripsi oleh d-RNA disebut kodon. d-RNA menuju
ribosom dan menempel pada r-RNA. t-RNA (antikodon) membawa pesanan asam amino
sesuai pesanan d-RNA. Asam amino disusun membentuk polipeptida.
Pembelahan Sel
Mitosis
Keterangan: tahapan mitosis dari
kiri-kanan adalah interfase, profase, metafase, anafase, telofase.
Meiosis
Peristiwa reduksi terjadi pada tahap anafase I.
Spermatogenesis
Oogenesis
Proses
Menstruasi
Menstruasi adalah pendarahan yang terjadi secara
periodik pada uterus disertai dengan peluruhan dinding rahim
Menstruasi dikelompokkan menjadi 4 fase yaitu:
Fase menstruasi
Bila ovum tidak dibuahi sperma, korpus luteum akan
menghentikan produksi hormon estrogen dan progesteron menyebabkan luruhnya
endometrium. Akibatnya terjadi pendarahan pada fase menstruasi.
Fase pra-ovulasi
Hipotalamus mengeluarkan gonadotropin yang merangsang
hipofisis mengeluarkan FSH. FSH merangsang terbentuknya folikel primer pada
ovarium. Folikel primer akan menjadi matang menjadi folikel de Graaf pada hari
ke-14.
Selama pertumbuhan, folikel mengeluarkan hormon
estrogen yang menyebabkan pembentukan kembali sel-sel endometrium. Estrogen
juga mempengaruhi serviks untuk mengeluarkan lendir basa.
Fase ovulasi
Peningkatan kadar estrogen hingga maksimum
menghentikan produksi hormon FSH. Penurunan konsentrasi FSH menyebabkan
hipofisis mengeluarkan LH. LH merangsang pelepasan oosit sekunder dari folikel
de Graaf (ovulasi) dan oosit siap dibuahi sperma.
Fase pasca-ovulasi
Folikel de Graaf akan mengerut menjadi korpus luteum.
Korpus luteum akan memproduksi estrogen dan progesteron. Bila tidak terjadi
pembuahan, korpus luteum akan menjadi korpus albikan yang kemampuan
menghasilkan estrogen dan progesteronnya rendah.
Gametogenesis pada Antophyta
Mikrosporogenesis
Megasporogenesis
Pembuahan Ganda pada
Angiospermae
Sel inti serbuk sari mengalami mikrosporogenesis menjadi inti
sperma. Megasporosit akan mengalami megasporogenesis membentuk kandung lembaga
sekunder dan ovum. Inti sperma akan membuahi ovum membentuk embrio dan kandung
lembaga sekunder membentuk endosperma.
Penyimpangan Semu
Hukum Mendel
Atavisme
Atavisme adalah munculnya suatu sifat sebagai akibat
interaksi dari beberapa gen. Contoh atavisme adalah sifat genetis pada jengger
ayam. Hasil persilangan atavisme adalah walnut : pea : rose : single = 9 : 3 :
3 : 1
Kriptomeri
Kriptomeri adalah sifat gen dominan tersembunyi bila gen
tersebut berdiri sendiri, namun akan muncul sifat gen yang tersembunyi bila gen
dominan tersebut berinteraksi dengan gen dominan lainnya. Hasil persilangan
kriptomeri adalah 9 : 3 : 4.
Epistasis dan Hipostasis
Epistasis adalah gen yang sifatnya menghalangi gen lain.
Gen yang dihalangi disebut hipostasis.
Alel Ganda
Alel ganda adalah adanya lebih dari dua alternatif alel
dari satu gen. Contoh gen yang mengatur warna pada rambut kelinci, dan gen yang
mengatur jenis golongan darah manusia (ABO).
Gen Letal
Gen letal adalah gen yang dapat menyebabkan kematian. Contoh
penyakit dengan gen letal pada manusia adalah sickle-cell anemia, thalasemia,
dan hemofilia.
Hukum Hereditas
untuk Penyakit
Ada penyakit yang muncul jika gen yang menyebabkan
penyakit tersebut dalam keadaan dominan atau resesif.
Contoh yang muncul dalam keadaan resesif adalah:
hemofilia, buta warna, thalasemia, anemia sel bulan sabit (sickle-cell anemia),
dan albino.
Mutasi Gen
Mutasi gen meliputi insersi, delesi, dan substitusi.
o
Insersi, terselipnya sebagian materi genetik ke kromosom
yang lainnya.
o
Delesi, hilangnya sebagian materi genetik pada kromosom.
o
Substitusi sama seperti mutasi titik. Ada 3 macam jenis mutasi titik:
o
Mutasi tanpa arti, kode untuk stop.
o
Mutasi salah arti, kode berbeda menghasilkan AA berbeda
pula.
o
Mutasi diam, kode berbeda tapi tetap menghasilkan AA yang
sama.
Mutasi Kromosom
o
Delesi,
hilangnya sebagian materi genetik pada kromosom.
o
Duplikasi,
penggandaan sebagian materi genetik pada kromosom.
o
Translokasi,
bertukarnya materi genetik pada kromosom yang satu dengan kromosom yang
lainnya.
Mutagen
Mutagen merupakan
penyebab mutasi. Dibedakan
menjadi 2 kelompok:
·
Mutasi
alamiah/spontan. Contoh: sinar kosmis, radioaktif alam.
·
Mutasi buatan/induksi. Contoh: sinar X, kolkisin, virus,
dan bakteri.
Evolusi Kimia
Evolusi kimia
mengatakan bahwa atmosfer bumi pada zaman purba memiliki kecenderungan untuk
mensintesis senyawa organik dari molekul organik purba yaitu CH4, NH3,
H2, dan H2O.
Evolusi Biologi
Evolusi biologi
menyatakan bahwa makhluk hidup pertama merupakan hasil dari evolusi molekul
anorganik yang menjadi struktur kehidupan (sel).
Molekul yang
dihasilkan secara abiotik disebut protobion.
Ada 3 jenis protobion yaitu koaservat, mikrosfir, dan liposom.
Koaservat merupakan tetesan stabil yang terbentuk pada polimer.
Bila pada koaservat ditambah enzim, enzim tersebut akan diserap. Mikrosfir merupakan protobion yang
terbentuk menjadi tetes-tetes kecil saat didinginkan. Mikrosfir memiliki 2
membran dan memungkinkan terjadinya peristiwa osmosis. Liposom adalah protobion yang terbentuk menjadi tetes-tetes kecil
bila mengandung lipid tertentu.
Hipotesis evolusi biologi
RNA mereplikasi
dirinya sendiri dan membentuk polipeptia. RNA dilengkapi dengan suatu membran,
menyebabkan protobion mendapatkan materi genetiknya dan berkembang sebagai
suatu unit. Unit protobion akan memberi salinan gennya kepada anakannya.
Protobion akan menjadi sel purba yang merupakan cikal bakal sel sekarang ini.
Homologi dan Analogi
Homologi adalah
perbandingan struktur yang sama meskipun secara fungsional berbeda. Contoh:
tangan untuk memegang pada manusia, tungkai untuk berjalan pada kuda, tungkai
untuk terbang pada burung, tungkai untuk berenang pada paus dan lumba-lumba.
Analogi adalah
perbandingan fungsionalitas yang sama meskipun secara struktur berbeda. Contoh:
struktur mata vertebrata dengan gurita, sayap serangga dengan kelelawar.
Organ Vestigial/Rudimenter
Vestigial adalah struktur tubuh pada suatu spesies yang diyakini
kehilangan fungsinya melalui evolusi.
Contoh: sisa tulang tungkai pada ular, paus, dan lumba-lumba; usus buntu
pada manusia; dan lipatan semilunar pada mata manusia.
Evolusi Kuda
|
|
kum Hardy-Weinberg
Bioteknologi
Bioteknologi
konvensional, contohnya:
o
Tempe , dibuat dari kedelai dengan
menggunakan jamur Rhizopus oligosporus
o
Oncom,
dibuat dari ampas tahu dengan menggunakan jamur Neurospora sitophila
o
Tape
ketan, dibuat dari beras ketan dengan menggunakan Saccharomyces cereviceae
o
Kecap,
dibuat dari kedelati dengan menggunakan jamur Aspergillus wentii
o
Yoghurt,
dibuat dari susu kedelai menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus
o
Keju,
dibuat dari susu sapi menggunakan bakteri famili Lactobacilli dan Streptococci
o
Antibiotik,
misalnya dari jamur Penicillium notatum
o
Insektisida biologi, menggunakan bakteri Bacillus thuringiensis
o
Pemurnian biji tembaga, menggunakan bakteri Thiobacillus oxidans dan Thiobacillus ferrooxidans
Kultur Jaringan
Kultur jaringan adalah bentuk perbanyakan tumbuhan secara
vegetatif dengan memanipulasi jaringnan somatik dalam kultur aseptik dengan
lingkungan terkontrol. Kultur jaringan didasarkan pada sifat totipotensi.
Kultur jaringan banyak dipraktikkan karena mampu menghasilkan tanaman unggul
dalam jumlah besar dengan waktu singkat.
Teknologi yang digunakan dalam bioteknologi modern antara
lain:
Teknik plasmid
Teknik plasmid merupakan rekayasa genetika dengan
menyambungkan gen, yaitu mengikatkan suatu segmen DNA dari satu organisme ke
DNA organisme lain. Gen yang diinginkan biasanya dihubungkan menjadi satu
lingkaran DNA bakteri yaitu plasmid. Contoh penerapannya pada pembuatan hormon
insulin.
Teknik hibridoma
Hibridoma merupakan penggabungan dua sel jaringan yang
berbeda dari organisme yang sama atau berbeda menjadi satu sel tunggal.
Hibridoma umumnya digunakan untuk menghasilkan antibodi dalam jumlah besar.
Contoh penerapannya pada pembuatan antibodi monoklonal.
Kloning
Kloning adalah teknik perkembangbiakkan makhluk hidup
secara vegetatif dengan menggunakan nukleus sel somatik yang dimasukkan ke
dalam sel telur yang sudah diambil intinya.
Dampak negatif bioteknologi antara lain:
o
Dapat mengubah keseimbangan ekosistem yang telah ada
o
Hilangnya
plasma nutfah.
o
Alergi
Dampak positif bioteknologi antara lain:
o
Mengobati
berbagai penyakit
o
Memberi
pertahanan terhadap berbagai penyakit
o
Sebagai
bahan makanan bergizi
o
Meningkatkan hasil pertanian dan perbaikan mutu produk
o
Membunuh hama tertentu secara efektif dan tidak mencemari
lingkungan
o
Meningkatkan
hasil peternakan dan perbaikan mutu produk
o
Mengurangi
polusi udara dalam proses pemurnian bijih logam
Perbedaan
Antara ADN Dengan ARN
SIFAT YANG
MEMBEDAKAN
|
ADN
|
ARN
|
Gula yang menyusun
|
Deoksiribosa
|
Ribosa
|
Bentuk normal
|
ds den ss
ds = double stranded ss = single stranded |
ss
|
Basa PURIN
Basa PIRIMIDIN |
Guanin, Adenin
Timin, Sitosin |
Guanin, Adenin
Urasil, Sitosin |
Jenis/macam
|
Hanya satu
|
Ada tiga :
- ARN duta
- ARN transport - ARN ribosorn |
Tempat
|
Inti
|
Inti Sitoplasma dan Ribosom
|
Kadar
|
Tetap
|
Berubah, tergantung aktifitas
sintesis protein
|